Kamis, 30 Desember 2010

Peran Media Penting untuk Pengetahuan Guru

Ruwa Jurai Lampost : Kamis, 30 Desember 2010


BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Peran media sangat penting dan dapat memberikan informasi, baik dalam lingkup ilmu, teknologi maupuan wawasan pengetahuan para guru.

"Tidak ada jalan lain mencerdaskan bangsa ini, kecuali dengan membaca. Semua akses informasi akan kita ketahui dan membuat kita cerdas," kata Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Gino Vanolie, dalam sosialisasi peran media dalam pendidikan, Rabu (29-12).

Menurut dia, kerja sama dengan media Lampung Post dapat menjadikan dunia pendidikan di Way Kanan menjadi lebih intelektual. Kerja sama tersebut perlu ditindaklanjuti dan lebih ditingkatkan. "Apalagi, sekolah merupakan pusat pembudayaan dan guru sebagai aktor penggeraknya," kata Gino.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat menjelaskan minat baca koran di negara maju, seperti Jepang, Amerika, dan Singapura, sangat tinggi, mencapai satu media tiga orang.

Sedangkan di Indonesia sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan negara yang maju dan besar ketika rakyatnya gemar membaca. Bahkat, kata Djadjat, di Jepang profesi seorang guru sangat-sangat dihormati sejak terjadi Perang Dunia II.

Dengan seluruh guru, negara Jepang dapat menjadi maju dan besar dalam bidang teknologi. "Negera Jepang mempunyai prinsip, maju, malu, dan makasih," kata dia.

Sebelumnya, mulai tahun 2011, pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Way Kanan wajib membayar zakat mal sebesar 2,5% dari gaji yang diterima. Nantinya, dana itu digunakan untuk kegiatan sosial di kabupaten setempat.

Hal itu dikatakan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, saat membuka rapat koordinasi seluruh kepala sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiah (MI) se-kabupaten setempat.

Rangkaian kegiatan dikemas sekaligus dengan sosialisasi peran media dalam peningkatan kualitas pendidik, bekerja sama dan dihadiri Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat.

Untuk pemungutan zakat mal itu, kata Bustami, pihaknya akan membentuk badan amil zakat. Di antaranya terdiri dari kepala satuan kerja sampai dengan seluruh UPTD tingkat kecamatan. "Merekalah yang nantinya memungut langsung zakat mal yang akan dibayar PNS," ujarnya.

Untuk satu tahunnya, kata dia, jumlah keseluruhan gaji PNS di Way Kanan mencapai Rp280 miliar. Jika dipungut sebesar Rp2,5%, uang yang dapat dikumpulkan sebanyak Rp7 miliar. Dana itu dapat digunakan untuk kegiatan sosial berupa perbaikan sekolah dan honor guru mengaji. (LEH/D-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar