Jumat, 10 Desember 2010

PENELITIAN MIPA HARUS APLIKATIF

Pendidikan Lampost : Kamis, 9 Desember 2010

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penelitian di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) harus kembali ke hilir dan dapat diaplikasikan di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung Sutyarso, di sela-sela kegiatan Seminar Nasinal Sains dan Matematika serta Aplikasinya, di kampus Unila, Rabu (8-12).

"Hasil penelitian dosen-dosen ilmu murni atau matematika dan ilmu pengetahuan alam hingga saat ini belum bersifat aplikatif," kata Sutyarso.

Menurut dia, penelitian ilmu murni saat ini masih berkutat pada pengembangan ilmu pengetahuan saja, manfaatnya juga masih lebih dirasakan oleh penelitinya.

"Tujuan penelitian sains di Indonesia masih untuk pengembangan ilmu yang bersangkutan, manfaatnya juga baru dirasakan oleh si ilmuwan ataupun ilmuwan lainnya, baik secara akademis maupun finansial,” kata dia.

Padahal, ia menambahkan, seharusnya hasil penelitian ilmu murni kembali ke hilir, tidak lagi bersifat teori, tetapi aplikatif dan mampu menjawab permasalahan di masyarakat. Lebih baik lagi jika dapat mendukung potensi daerah yang bersangkutan.

"Contohnya di Lampung yang potensial untuk komoditas, singkong, pisang jagung dan lain sebagainya. Penelitian kita seharusnya fokus ke arah sana. Jika fokus, potensi yang dimiliki Lampung pasti akan berkembang," ujarnya.

Namun, Sutyarso mengingatkan untuk mewujudkan penelitian yang aplikatif baik peneliti maupun perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus ada kerja sama tiga pihak, yakni pemerintah, dunia industri, dan kalangan perguruan tinggi.

"Pemerintah daerahlah yang memberikan payung hukum kerja sama dan menetapkan potensi daerah mana yang akan dikembangkan, dunia industri memberikan dana yang dibutuhkan, sementara kalangan perguruan tinggi mengerahkan kepakaran yang dimilikinya," kata dia.

Sutyarso juga menyampaikan FMIPA Unila menggelar kegiatan Seminar Nasional Sains dan Matematika serta Aplikasinya tahun 2010 (SN SMP 2010) selama dua hari ini (8—9 Desember). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dies natalis ke-15 FMIPA Unila.

Seminar tahun ini merupakan yang kedua, mengikuti keberhasilan seminar nasional pertama yang dilaksanakan tahun 2009 yang lalu.

Seminar Nasional Sains MIPA dan Aplikasinya tahun 2010 (SN SMAP 2010) ini mengambil tema Membangun jejaring pengembang dan pengguna sains dan matematika. Sesuai dengan lingkup bidang ilmu sains MIPA, dalam seminar ini akan disajikan lebih dari 100 makalah yang berkaitan dengan aplikasi ilmu Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika dalam berbagai bidang. (MG14/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar