Senin, 20 Desember 2010

KEWIRAUSAHAAN : Perguruan Tinggi Sumbang Pengangguran

Pendidikan Lampost : Senin, 20 Desember 2010


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sumbangan alumni perguruan tinggi pada angka pengangguran masih cukup tinggi. Untuk itu, pendidikan kewirausahaan secara komprehensip perlu dikembangkan.

Demikian dipaparkan Ketua Program Pendidikan Kewirausahaan Politeknik Negeri Lampung Beni Hidayat, di sela-sela Lokakarya Program Kewirausahaan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) di kampus setempat, Sabtu (19-12).

"Menurut Data BPS, angka pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 10,8%—11,0%, juga merupakan alumni perguruan tinggi yang semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak banyak terjadi ekspansi usaha," kata dia.

Beni mengatakan sumbangan terhadap angka pengangguran dari alumni perguruan tinggi didukung kenyataan sebagian besar lulusan perguruan tinggi sebagai pencari kerja (job seeker) dan bukan sebagai pencipta lapangan pekerjaan (job creator).

Berangkat dari hal itu, di seluruh perguruan tinggi, termasuk Politeknik Negeri Lampung, sejak beberapa tahun terakhir digalakkan berbagai program kewirausahaan yang bermuara pada upaya penciptaan wirausaha baru alumni perguruan tinggi.

"Berdasar hasil evaluasi, masukan dari berbagai pihak, pengalaman, maupun kegagalan pelaksanaan berbagai program pendidikan kewirausahaan di Politeknik Negeri Lampung, sejak tahun 2008, program kewirausahaan bagi mahasiswa di Politeknik Negeri Lampung dikemas dalam paket yang bersifat komprehensif," kata dia.

Pendidikan kewirausahaan secara komperhensip di Polinela, menurut dia, dimulai dari kegiatan pembekalan bagi mahasiswa dalam bentuk pelatihan-pelatihan, pemberian motivasi, dan magang; seleksi proposal usaha, pemberian bantuan modal usaha; diikuti dengan proses pendampingan, monitoring, dan evaluasi secara kontinu.

"Dalam bahasa ringkasnya pendidikan kewirausahaan tidak cukup hanya dalam bentuk pelatihan/teori/dan pemberian motivasi tetapi dilanjutkan juga dengan kegiatan magang-seleksi-beri modal-dampingi dan awasi," kata dia.

Beni mengatakan hasil evaluasi menunjukkan aplikasi pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam bentuk seperti di atas terbukti mampu menghasilkan wirausaha-wirausaha muda dan usaha-usaha baru yang mampu dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut.

"Secara total sejak tahun 2008 hingga saat ini telah terdapat 65 usaha baru yang dikelola mahasiswa/alumni Politeknik Negeri Lampung yang tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Lampung, dengan total bantuan dana yang telah digulirkan hingga akhir tahun 2010 sebesar Rp1 miliar," kata dia. (MG14/S-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar