Minggu, 05 Desember 2010

Drs. MASNUNI : bersungguh sungguh meningkatkan mutu pendidikan

Dunia Anak Lampost : Minggu, 5 Desember 2010

HALO semuanya! Apa kabar kalian? Tentunya segar dong, bangun di pagi Minggu ini. Teman-teman, kali ini kami dari SDN 5 Metro Timur ditunjuk menjadi reporter cilik Lampung Post nih.

Kami mendapat mendapat tugas mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Khaidarmansyah. Akan tetapi, karena Bapak Kepala Dinasnya sedang ada tugas penting, akhirnya kami disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Metro Masnuni.

Oh iya, sampai lupa, kita belum kenalan ya? Namaku Luky Dwi Janarko, teman-teman cukup memanggilku Luky. Temanku Novita Diana Sari, biasa dipanggil Novi.

Kami berdua didampingi oleh Pak Guru Pairin dan Ibu Guru Aminatun. Kami berangkat ke kantor Dinas Pendidikan pada pukul 09.00. Sesampainya di sana, kami langsung mewawancarai Bapak Masnuni. Berikut isi wawancara kami:

Bapak dulu waktu kecil sekolah di mana?

Saya sekolah di Serang, Banten.

Sebelum menjabat sekretaris Dinas Pendidikan Kota Metro, pernah menjadi apa saja Pak?

Dulu awalnya bapak menjadi guru di SMP Trimurjo, terus pernah juga di SMPN 1 Metro, jadi pengawas sekolah, kepala cabang Dinas Pendidikan Metro Selatan, kepala Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan, baru menjadi sekretaris Dinas Pendidikan. Perjalanannya cukup panjang ya.

Sudah berapa lama menjadi sekretaris Dinas Pendidikan? Bagaimana perasaan Bapak?

Bapak diangkat menjadi sekretaris ini pada 30 Desember 2008, jadi sudah hampir dua tahun ya. Perasaan bapak? Begini, karena salah satu tugas sekretaris adalah koordinator bidang, yaitu mengkoordinasi bidang-bidang yang ada di Dinas Pendidikan. Jadi kalau dipandang berat, ya berat. Tapi, bapak tidak pernah memandang berat tugas apa pun yang ditugaskan kepada bapak. Diberi tugas apa saja happy, enjoy, senang. Kalau kita bertugas dengan perasaan senang, tugas kita bisa berjalan dengan baik. Jadi guru, pengawas sekolah, kacabdin, kabid, selalu suka. Insya Allah.

Apa kendala yang dialami selama menjadi sekretaris Dinas Pendidikan ini Pak?

Kendala pertama adalah sumber daya manusianya (SDM). Belum semua SDM-nya memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. Kendala kedua masih ada yang disiplinnya rendah. Ini harus diakui. Kendala ketiga adalah keterbatasan dan minimnya sarana dan prasarana. Seperti komputernya adalah komputer yang sudah lama.

Apa yang Bapak lakukan untuk mendukung visi Kota Metro menjadi kota pendidikan?

Bapak sebagai pejabat pemerintah di Dinas Pendidikan ini akan melakukan tugas secara sungguh-sungguh sehingga mampu menggerakkan stakeholder, sekolah-sekolah agar terus meningkatkan kualitasnya. Agar visi Kota Metro ini bisa terwujud, maka semua pejabat pemerintahannya harus bekerja secara bersungguh-sungguh.

Apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di Metro?

Pertama, meningkatkan kualifikasi guru. Guru yang belum sarjana, oleh Dinas Pendidikan dibantu untuk sarjana. Setiap tahun ada guru yang disekolahkan, baik ke Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro, ataupun ke Universitas Terbuka. Selain itu, guru yang berprestasi diberi beasiswa S-2. Ini sebagai reward atau penghargaan atas prestasi guru tersebut.

Jumlah guru di Kota Metro ada berapa?

Keseluruhan sekitar 480 lebih, termasuk guru honorer. Kalau guru PNS-nya berkisar 240 orang.

Terima kasih Bapak atas wawancaranya, kami mendapat banyak informasi dari Bapak.

Ya, sama-sama. Nah, pesan Bapak untuk adik-adik harus rajin belajar supaya pintar dan kelak menjadi pemimpin yang baik. (M-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar