Jumat, 25 Maret 2011

Siswa Miskin Tak Perlu Takut Masuk RSBI

Pendidikan Lampost : Jum'at, 25 Maret 2011



BANDAR LAMPUNG (Lampost): Siswa miskin tidak perlu takut masuk sekolah berlabel rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) karena akan dibebaskan dari semua biaya.

Hal itu diungkapkan Kepala RSBI SMPN 2 Bandar Lampung Sartono, di sela-sela Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Bandar Lampung di aula SMPN 16 Bandar Lampung, Rabu (23-3).

"Mereka yang masuk sekolah RSBI itu pastinya adalah siswa-siswi yang berprestasi dan memiliki kemampuan akademik. Tidak akan mungkin kita sia-siakan lantaran tak mampu," kata dia.

Sartono menambahkan di sekolahnya saat ini ada beberapa siswa miskin yang dibebaskan dari semua pungutan. Sementara bagi mereka yang kurang mampu, pihak sekolah memberikan keringanan.

"Mereka yang tidak mampu secara ekonomi, tapi berkemampuan secara akademis tak perlu takut masuk RSBI. Bahkan, kami siap membantu mencarikan program beasiswa bagi mereka," ujarnya.

Sartono menjelaskan dalam standar operasionalnya, pemerintah menyatakan RSBI berkewajiban memberikan alokasi 20 persen bagi siswa miskin dan mereka wajib dibebaskan dari biaya apa pun.

"Namun yang menentukan masuk tidaknya mereka adalah kemampuan akademis. Tidak mungkin jumlah siswa miskin kita paksakan menjadi 20 persen. Jika adapun pasti akan memberatkan," kata dia.

Sementara itu, Kepala RSBI SMPN 1 Bandar Lampung Haryanto menyatakan saat ini dukungan pemerintah daerah terhadap RSBI belumlah maksimal, meskipun seluruh kepala pemerintahan kabupaten kota di Provinsi Lampung, termasuk Gubernur telah membubuhkan tanda tangan dan menyatakan dukungannya terhadap RSBI di daerah masing-masing.

"Mengenai alokasi buat orang miskin sebenarnya sudah diterapkan, cuma tergantung kondisi, karena kondisi siswa di masing-masing sekolah berlainan. Bisa saja jumlah orang miskin itu di bawah atau bahkan lebih dari seratus persen. Yang jelas jika ada berapa pun jumlahnya akan kita bebaskan," kata dia.

Haryanto berpendapat RSBI adalah konsep sekolah yang ditujukan untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi siswa yang berkemampuan lebih. Jika semua pihak mendukung penuh penyelenggaraan RSBI, otomatis beban masyarakat dengan sendirinya akan berkurang. (MG14/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar