Rabu, 02 Maret 2011

Pemerintah Hanya Utamakan Ilmu Alam

Pendidikan Lampost : Kamis, 3 Maret 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah ditengarai lebih mengutamakan pengembangan matematika dan ilmu pengetahuan alam. Pengembangan ilmu pengetahuan sosial kian terpinggirkan.

Pandangan ini disampaikan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (MGMP IPS) untuk tingkat SMP se-Bandar Lampung, Parwono, kepada Lampung Post, Rabu (2-3), di SMPN 16 Bandar Lampung.

"Entah mengapa kebijakan pemerintah sepertinya lebih mengutamakan Matematika dan IPA, sementara IPS sepertinya dipandang sebelah mata. Padahal kedua-duanya sama penting," ujarnya.

Terpinggirkannya mata pelajaran IPS, seperti Sosiologi, Geografi, Sejarah, Pendidikan Kewarganegaraan, Ekonomi ini terlihat dari kebijakan pemerintah yang hanya mengujinasionalkan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran IPA dalam UN SMP.

"Kompetisi perlombaan atau olimpiade pun lebih banyak dan lebih sering mengenai bidang MIPA ketimbang ilmu sosial. Secara psikologis ini mendorong siswa untuk mengutamakan IPA dan meminggirkan IPS,” kata Parwono.

Ia menyarankan sebaiknya pemerintah mengembalikan kebijakan pendidikan seperti UN diberlakukan. Di mana semua mata pelajaran diujikan untuk menentukan kelulusan siswa, seperti pada zaman STTB dahulu.

Hari itu, MGMP IPS SMP Bandar Lampung mengumumkan 40 siswa yang lolos seleksi pra-Olimpiade Sains dan Olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial di tempat yang sama.

"Kami bermaksud mencari bibit bibit unggul daerah yang dapat mewakili Kota Bandar Lampung untuk mendulang prestasi dalam Olimpiade Sains dan Ilmu Pengetahuan Sosial tingkat nasional tahun ini," kata Parwono, ketua pelaksana kegiatan.

Ia mengatakan dari pra-Olimpiade ini panitia berharap dapat menjaring 40 anak di setiap bidang untuk dilakukan pembinaan agar kelak dapat mengikuti Olimpiade Sains dan IPS tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional.

"Mereka yang terpilih akan kami bina selama dua hingga tiga bulan, kemudian mereka akan kami ikutkan dalam Olimpiade tingkat kota. Pada Olimpiade tingkat kota nanti akan dipilih tiga hingga lima orang di tiap bidang untuk mewakili Bandar Lampung di tingkat provinsi," kata dia. (MG14/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar