Selasa, 01 Maret 2011

Mahasiswa Unila Kritik Kinerja Birokrat Kampus

Pendidikan Lampost : Senin, 28 Februari 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Lampung (Unila) melakukan jalan sehat bersama, Sabtu (26-2), sebagai rangkaian Gebyar Prestasi Mahasiswa Unila.

Acara jalan sehat dibuka Pembantu Rektor III Sunarto, dilanjutkan dengan Mimbar Bebas Jaring Aspirasi Mahasiswa.

“Kami ingin menjadi sarana bagi mahasiswa Unila yang menyampaikan keluh kesah ataupun saran dan kritiknya untuk Unila,” kata Muhdi Kurnianto, komandan Korps Muda BEM Unila.

Dalam mimbar bebas itu terungkap beberapa keresahan mahasiswa, seperti dilontarkan Alawiyah dari Fakultas Pertanian. “Kinerja birokrat kampus masih belum memuaskan. Mahasiswa sering menerima pelayanan yang tidak ramah,” kata dia.

Sementara itu, Desi dari FKIP mengungkapkan fasilitas primer kampus, seperti bangku kuliah, khususnya di FKIP, masih memiliki kekurangan. “Bahkan, kami masih suka angkat-angkat bangku dari satu ruang ke ruang lain ketika perkuliahan,” ujarnya.

Mengenai pelayanan birokrat kampus yang tidak ramah, Sunarto berjanji memberikan teguran kepada birokrat kampus yang masih belum bersikap sebagaimana layaknya pelayan mahasiswa.

Listi dan Liana dari FISIP mengeluhkan biaya pengambilan berkas beasiswa yang tidak transparan karena tidak sama pada setiap fakultas. FISIP bahkan sampai menarik Rp5.000 untuk setiap berkas beasiswa.

Mengenai hal tersebut, Sunarto menjelaskan tidak ada anggaran khusus dari Unila untuk penanganan berkas, juga tidak ada aturan harus menarik biaya berapa dari tiap-tiap dekanat untuk setiap pengambilan berkas beasiswa.

Acara jalan sehat dan mimbar bebas ini merupakan puncak dari agenda Gebyar Prestasi Mahasiswa Unila yang bertema Go out apatism and show your colour.

“Sesuai dengan tema kegiatan ini, yaitu Go out apatism and show your colour, kami hanya ingin mengurangi angka apatisme mahasiswa dalam bentuk lain, yaitu penyaluran prestasi mahasiswa yang tertuang seperti dalam lomba opini dan karikatur tentang isu-isu kampus dan daerah dan juga pemilihan mahasiswa berprestasi versi BEM Unila, yaitu BEM U Award,” kata Feri Firdaus, presiden BEM U KBM Unila. (MG14/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar