Rabu, 26 Januari 2011

SMA Lampung Jajaki 'Sister School' Malaysia

Pendidikan Lampost : Senin, 24 Januari 2011

KUALA LUMPUR (Lampost): Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Bandar Lampung menjajaki kerja sama sekolah kembar (sister school) dengan sekolah-sekolah di Malaysia.

Sekolah siap melakukan kerja sama adalah Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Putrajaya Presint 11 (1) Kota Kuala Lumpur.

Hal itu terungkap dalam dialog Kepala SMK Putrajaya Sri Halimah binti Abdul Majid dengan rombongan MKKS Bandar Lampung yang dipimpin Sobirin ketika mengunjungi SMK Putrajaya di Kuala Lumpur, Jumat (21-1).

Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Bandar Lampung Bahder Johan dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Riyuzen, dan Badan Kerja Sama Penggagas Pendidikan Melayu Malaysia Kamaruzaman.

"Kami siap menerima kerja sama, baik dalam bentuk pertukaran siswa, guru, kurikulum, program ekstrakurikuler maupun akademik. Tentunya, ini akan kami rumuskan lagi," kata Halimah.

Wartawan Lampung Post, Iskandar Zulkarnain, yang ikut dalam rombongan studi banding ke Negeri Jiran, melaporkan studi banding diikuti 40 kepala SMAN dan swasta termasuk tiga kepala sekolah dari Pesawaran dan satu orang dari SMAN Gading Rejo, Pringsewu. Mereka merupakan tamu Kerajaan Malaysia dan disambut resmi Kementerian Pelajaran Malaysia.

Sekolah Malaysia dalam naungan Kementerian Pelajaran akan menjadwalkan kunjungan ke Bandar Lampung dengan membawa rombongan guru. "Bentuk kerja sama ini juga akan kami laporkan kepada Kementerian Pelajaran Kerajaan Malaysia karena menyangkut kerja sama kedua negara."

Satu Rumpun

Sebelumnya, keinginan kerja sama itu juga disampaikan Sobirin di depan staf Kementerian Pelajaran Malaysia. Menurut dia, Indonesia dan Malaysia adalah satu rumpun yang memiliki kesamaan dalam hal budaya, terutama bahasa. "Kerja sama ini akan berdampak kepada sekolah. Siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan akan tetapi penguasaan keterampilan," kata Sobirin yang juga Kepala SMAN 2 Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan Sobirin di depan Staf Khusus Kementerian Pelajaran Malaysia, Dr. Azizah dan Rohayati. "Kerja sama yang sedang dijajaki ini dapat meningkatkan kemitraan antar sekolah, guru dan siswa. Ini sangat bermanfaat untuk berbagi pengalaman dalam meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar," kata Azizah.

Masih menurut Halimah, orang tua siswa yang tergabung dalam persatuan wali siswa (Komite Sekolah) ikut memberikan dorongan dan bantuan dana kepada sekolah. "Orang tua memberikan bantuan per bulan 10 ringgit Malaysia atau setara Rp30 ribu per bulan. Dana itu untuk membiayai aktivitas anak. Koperasi sekolah juga dikelola orang tua. Pada akhir tahun pelajaran dana itu dibagikan kepada guru-guru sebagai ucapan terima kasih," kata dia.

Sekolah di Malaysia, kata dia, tidak hanya mendapat bantuan dana dari pihak kementerian/kerajaan, tapi juga diperoleh dari perusahaan swasta yang konsisten memperhatikan dunia pendidikan.

Biaya Sendiri

Sementara dalam perbincangan dengan Lampung Post, Ketua Panitia Studi Banding Berchah Pitoewas menjelaskan biaya studi ini atas biaya sendiri, tidak mengunakan dana APBD. "Kepala sekolah diharapkan membuka wawasan untuk mengembangkan sekolah melalui studi banding ke negara-negara tetangga yang mempunyai kesamaan," kata dia.

Pitoewas juga menjelaskan program studi banding ini diharapkan tidak hanya sebatas kepala sekolah akan tetapi juga guru dan siswa nantinya. "Jika kerja sama sister school berlanjut, akan dikembangkan lebih luas. Tuntutan dunia pendidikan tidak hanya sebatas berstandar nasional juga internasional. Maka itu, ada sejumlah sekolah tengah memprogramkan rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI)," kata Kepala SMA YP Unila tersebut.

Hal senada juga disampaikan Bahder Johan. Dia mendorong sekolah-sekolah di Bandar Lampung memacu meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik guru maupun siswa sehingga sekolah bersaing tinggi. "Studi banding kepala sekolah ke Malaysia ini disetujui Wali Kota dengan menggunakan biaya sendiri. Hasil kunjungan tersebut diharapkan dapat mengembangkan wawasan guna mengembangkan sekolah," kata dia. (IKZ/S-2)

1 komentar:

  1. Apakah Anda ada Masalah Di Bawah Ini :

    (1) Hutang Menumpuk

    (2) Butuh Modal Usaha

    (3) Kesulitan Ekonomi


    Bpk KI AGENG MUSTARI Menawarkan Praktek Pesugihan Yang Aman,Terpercaya,Terbukti Dan Instan,Tanpa Tumbal.

    Bpk KI AGENG MUSTARI Dapat Membantu Pesugihan Dengan Cara :

    (a). Pesugihan Uang Gaib

    (b). Pesugihan Gunung Kawi (Meritualkan)

    Adapun Syarat Dan Ketentuan Dalam Menjalankan Ritual Pesugihan Tersebut:

    (a) Mahar Setelah Berhasil

    (b) Biaya Meditasi (Dibayar Sebelum Ritual)

    Bagi Anda Yang Berminat Silahkan Tlf Bpk KI AGENG MUSTARI Di Nomor 085-145-297-167.




    Apakah Anda ada Masalah Di Bawah Ini :

    (1) Hutang Menumpuk

    (2) Butuh Modal Usaha

    (3) Kesulitan Ekonomi


    Bpk KI AGENG MUSTARI Menawarkan Praktek Pesugihan Yang Aman,Terpercaya,Terbukti Dan Instan,Tanpa Tumbal.

    Bpk KI AGENG MUSTARI Dapat Membantu Pesugihan Dengan Cara :

    (a). Pesugihan Uang Gaib

    (b). Pesugihan Gunung Kawi (Meritualkan)

    Adapun Syarat Dan Ketentuan Dalam Menjalankan Ritual Pesugihan Tersebut:

    (a) Mahar Setelah Berhasil

    (b) Biaya Meditasi (Dibayar Sebelum Ritual)

    Bagi Anda Yang Berminat Silahkan Tlf Bpk KI AGENG MUSTARI Di Nomor 085-145-297-167.

    BalasHapus