Rabu, 23 Februari 2011

UJIAN NASIONAL: Hindari Mencontek, Soal Dibagi Lima Paket

Pendidikan Lampost : Selasa, 22 Februari 2011

JAKARTA (Lampost): Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan membagi soal ujian nasional menjadi lima paket untuk mencegah siswa mencontek di dalam kelas. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan, Mansyur Ramli menyatakan hal itu di Jakarta, Senin (21-2).

Menurut dia, keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Pendidikan dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada rapat persiapan Ujian Nasional 2011. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan sesuai dengan kesepakatan antara Kemendiknas dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada rapat persiapan UN 2011, soal ujian yang dibagikan nantinya lima paket soal.

Untuk soal UN, setiap provinsi membentuk panitia lelang sendiri untuk pencetakan soal ini. Akan tetapi hingga saat ini, daerah masih melakukan proses pengumuman lelang. Ini pun disesalkan karena Kemendiknas sendiri sebelumnya merencanakan jadwal pengumuman pada 7-19 Februari.

"Ternyata masih banyak daerah yang belum siap dalam proses pelelangan ini," ujarnya.

Dia menjelaskan proses lelang dilakukan oleh panitia gabungan yang terdiri atas Dinas Pendidikan daerah, tim perguruan tinggi dan tim khusus dari Kemendiknas. Pihaknya akan memonitor agar lelang ini bisa dipercepat.

Selain itu, ia menambahkan ketika perusahaan mulai mendaftar, pengawas dari pusat akan mengecek langsung ke perusahaan tersebut. "Pengecekan langsung dilakukan sebelum dinilai panitia lelang, lagi pula Inspektorat Jenderal juga akan terus mengawasi," katanya yang dikutip Republika.com.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyatakan telah mengetahui adanya pembagian soal UN menjadi lima paket. "Kalau tahun-tahun sebelumnya ada dua paket soal yaitu A dan B, tapi tahun ini akan ditambah menjadi lima yakni paket A, B, C, D, dan E, yang akan dibagikan di setiap kelas," katanya di gedung Disdik DKI Jakarta. (S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar