Kamis, 24 Februari 2011

Madrasah Gratis Diberlakukan Tahun ini

Pendidikan Lampost : Rabu, 23 Februari 2011

BIAYA PENDIDIKAN

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Madrasah gratis akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2011—2012 atau Agustus tahun ini. Namun, besarnya biaya yang dibebaskan tergantung pada kemampuan keuangan daerah masing-masing.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan hal itu akhir pekan lalu, usai membuka gebyar lomba Pramuka Madaliansa IV di MAN 1 Bandar Lampung.

"Saat ini kami masih mengkaji berapa biaya yang dibutuhkan untuk menggratiskan biaya pendidikan di madrasah pada semua tingkatan," kata Suryadharma usai mencanangkan penanaman 1 miliar pohon.

Dia mengatakan terkait pemberlakuan madrasah gratis, pihaknya meminta kepada semua Kanwil untuk mengkaji berapa dana yang dibutuhkan untuk membiayai pendidikan di madrasah. "Jadi gratisnya akan disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing," kata dia.

Menurut Suryadharma, pihaknya akan mengkaji apakah madrasah gratis hanya akan diberlakukan di Indonesia timur, atau hanya gratis setengahnya saja, atau hanya untuk daerah terpencil. Semua itu sangat tergantung pada dana yang tersedia.

"Jadi pemberlakuannya sangat tergantung pada berapa dana yang tersedia. Yang jelas, sebelum tahun ajaran baru 2011—2012, madrasah gratis akan kami berlakukan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan potensi pembiayaan madrasah gratis ada karena anggaran pendidikan dalam APBN itu berlangsung selama dua tahun. Sebab pendidikan itu dimulai Juni sehingga bisa untuk dua kali APBN.

Dia memohon kerja sama Pemprov sebab 91,5 persen madrasah itu madrasah swasta dan hanya 8,5 persen madrasah negeri. Artinya, 91,5 persen itu perjuangan ulama dan tanpa perjuangan itu akan banyak masyarakat yang buta huruf.

Karena itu, sangat tepat bila pemerintah menghargai jasa mereka dengan madrasah gratis. "Saya juga minta DPR/DPRD mendukung program madrasah gratis dengan persetujuan anggaran untuk itu. Kami sendiri menerima APBN Rp31 triliun dan Rp27 triliun di antaranya untuk pendidikan agama," kata Menteri Agama. (UNI/S-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar