Selasa, 15 Februari 2011

Portofolio atau PLPG

Pendidikan Lampost : Sabtu, 12 Februari 2011

Oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si.
Dekan FKIP Unila, wakil ketua Rayon 7

GURU tidak perlu merasa bingung mempersiapkan portofolio dengan seperangkat dokumen kelengkapannya, menyita waktu siang dan malam, bahkan tidak jarang meninggalkan tugas mengajar demi portofolio. Tidak sedikit di antara guru yang sanggup mengeluarkan isi koceknya untuk membayar atau menyewa pihak tertentu agar portofolionya menjadi tebal.

Pemandangan seperti itu tidak akan terjadi lagi pada sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011. Tampaknya tahun 2011 merupakan tahun perubahan secara fundamental, salah satu di antaranya kuota untuk jalur portofolio dan PLPG sudah ditetapkan sejak dini. Dari kuota 2011 se-Provinsi Lampung sebanyak 9451 orang, hanya 93 orang melalui jalur penilaian portofolio, sisanya 9.538 orang langsung melalui jalur PLPG dan PSPL (Pemberian Sertifikat Pendidik Langsung).

Pertanyaan yang muncul, siapkah guru yang ikut jalur portofolio sebanyak 93 orang itu?

Di sinilah perbedaan mendasar sertifikasi guru tahun 2011 dengan tahun-tahun sebelumnya. Guru yang memilih jalur portofolio harus mempersiapkan diri secara maksimal karena harus melalui tes awal yang akan dilaksanakan secra online. Konsorsium sertifikasi guru (KSG) mempersiapkan tes awal tersebut yang akan menjadi instrument untuk menentukan apakah seorang guru dapat mengikuti sertifikasi melalui jalur portofolio. Bagi guru yang lulus tes awal, baru kemudian diminta untuk menyusun portofolio, sedangkan yang dinyatakan tidak lulus tes awal, mengikuti PLPG.

Dengan demikian guru yang akan mengikuti PLPG terdiri atas: guru yang sejak awal memilih jalur PLPG dan guru yang memilih jalur portofolio akan tetapi tidak lulus tes awal.

Di manakah guru melaksanakan tes awal online? Di warnet? Di rumah?, Di sekolah? Di kantor? Oh, jelas tidak boleh. Kalau tes awal dapat dilakukan di mana saja, pengawasan sulit dilaksanakan sehingga perjokian dan penyimpangan-penyimpangan lain dapat terjadi. Sorry yĆ  kepada para guru, bukan tidak percaya, melainkan untuk meyakinkan bahwa guru tidak melakukan kecurangan.

Tes awal online akan dilaksanakan di ICT center yang akan ditunjuk oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) Pusat. ICT center yang ditunjuk oleh konsorsium bisa di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) atau di tempat lain yang dikoordinasi oleh LPTK.

Tegasnya, sekurangnya ada dua hal penting yang harus disiapkan guru yang akan memilih jalur portofolio. Pertama, kemampuan untuk mengakses/ mengoperasikan internet, karena tes awal diikuti secara online oleh guru yang bersangkutan. Tidak bisa dibantu oleh orang lain, apalagi diwakilkan. Kedua, mempersiapkan diri untuk menguasai komponen-komponen materi tes yang akan diujikan yang nanti akan disusun oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) Pusat.

Dengan kata lain, bagi guru yang memilih PLPG tidak perlu lagi mempersiapkan portofolio seperti tahun- tahun sebelumnya, karena akan langsung mengikuti PLPG. Jadi, perbedaan mendasar sertifikasi guru 2011 dan tahun-tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya entry point untuk mengikuti sertifikasi guru melalui jalur portofolio, sedangkan 2011 yang tidak memilih jalur portofolio langsung mengikuti PLPG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar