Pendidikan Lampost : Rabu, 23 Februari 2011
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), baik jalur tulis maupun undangan, membebaskan siswa miskin dari biaya pendaftaran. Jika lulus, mereka akan diproyeksikan untuk menerima beasiswa Bidik Misi 2011.
Ketua Pelaksana Panitia Lokal SNMPTN Undangan dan Tulis Provinsi Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan hal itu di ruang kerjanya, lantai II Gedung Rektorat Universitas Lampung, Selasa (22-2).
"Mereka yang tergolong siswa miskin jangan khawatir. Mereka dapat mendaftarkan diri untuk menjadi peserta SNMPTN tulis dan undangan tanpa dikenai biaya pendaftaran karena Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang akan menanggung biayanya," kata dia.
Mengenai prosedurnya, kata Hasriadi, ada di website panitia SNMPTN 2011. Siswa tidak bisa mendaftarkan diri secara pribadi, tetapi melalui rekomendasi sekolah. Sekolah nantinya yang akan mengajukan pendaftaran kepada panitia pusat dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia menjelaskan biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan tahun 2011 sebesar Rp175 ribu, biaya jalur tulis Rp150 ribu/peserta untuk kelompok IPA dan IPS. Sedang untuk kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175 ribu/peserta. Biaya tersebut disetor ke Bank Mandiri. Biaya yang sudah disetor tersebut tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
"Namun agar mereka memperoleh beasiswa Bidik Misi dan terbebas dari biaya kuliah, mereka harus lolos dulu baik dari SNMPTN undangan maupun SNMPTN tulis karena yang dilihat pertama kali adalah kemampuan akademik, bukan kondisi ekonominya," kata Hasriadi.
Sayangnya, kata Hasriadi, berdasarkan pengalaman tahun lalu pada program beasiswa Bidik Misi 2010 justru banyak siswa miskin yang tidak mampu memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan pemerintah. Banyak calon penerima beasiswa yang gagal menembus SNMPTN.
"Tahun lalu kami meminta SMA sederajat di provinisi ini untuk merekomendasikan siswa miskin di sekolahnya yang memiliki ranking 1 hingga 10. Terdatalah 470 peserta, ternyata dari jumlah tersebut hanya 60 orang yang lolos SNMPTN sedangkan sisanya gagal," ujarnya.
Berdasarkan ketentuan beasiswa Bidik Misi yang diunduh di website Dikti diketahui sasaran beasiswa adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat tahun 2010 dan 2011 yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program diploma IV dan S-1, dan selama 6 (enam) semester untuk program diploma III. Untuk program studi yang memerlukan pendidikan keprofesian atau sejenis, perpanjangan pendanaan diupayakan oleh perguruan tinggi penyelenggara.
Harga satuan bantuan biaya pendidikan tahun 2011 adalah sebesar Rp6 juta/mahasiswa/semester yang terdiri atas bantuan biaya hidup yang diserahkan kepada mahasiswa dan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh PTP (perguruan tinggi pengelola). Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (MG14/S-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar