Ruwa Jurai Lampost : Selasa, 8 Februari 2011
TERBANGGIBESAR (Lampost): Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Se-Lampung Tengah menggelar penyusunan kisi-kisi soal ujian. Penyusunan itu melibatkan sekitar 50 guru mata pelajaran dari 35 SMK di Lamteng.
Koordinator kegiatan Jayani mengatakan pihanya baru menyelesaikan penyusunan kisi-kisi ujian untuk siswa SMK. Penyusunan itu dilakukan guru yang bersangkutan atau musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). "Masing-masing sekolah mengirim 3 sampai 4 pengajar," kata Jayani di SMKN 1 Terbanggibesar.
Menurut Jayani, satu mata pelajaran, kisi-kisi soal disusun lima guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sedangkan soal yang disusun berupa pilihan ganda dengan lima opsi. Setiap kelas saat ujian menggunakan paket satu dan dua.
"Kecil kemungkinan siswa saling contek saat ujian. Karena, walaupun duduk bersebelahan, soal setiap siswa berbeda," kata Jayani yang juga Kepala SMKN 3 itu.
Ke-16 mata pelajaran normatif yang disusun kisi-kisi soalnya itu, kata dia, antara lain Bahasa Indonesia, Penjaskes, PKN, Agama (Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha), dan Seni Budaya. Sedangkan mata pelajaran adaptif adalah Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Fisika, Kimia, KKPI, dan KWU.
Pengurus MKKS SMK Lamteng Edi Christanto mengatakan hasil penyusunan kisi-kisi ujian nantinya diserahkan ke Dinas Pendidikan Lamteng, sedangkan mata pelajaran kompetensi disusun Kementerian Pendidikan Nasional."
Selain itu, SMK se-Lamteng juga akan melaksanakan ujian praktek kejuruan dan teori kejuruan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia di ruang kerjanya. (DRA/D-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar