Pendidikan Lampost : Senin, 7 Februari 2011
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah menargetkan masyarakat perdesaan melek internet pada 2015. Kerja sama antara Bank Dunia dan perguruan tinggi diharapkan dapat menyukseskan program ini.
Hal itu disampaikan Mariam F. Barata, perwakilan dari Bank Dunia dalam Darmajaya Society Center (DSC), Sabtu (5-2), yang diikuti 110 orang, terdiri dari 55 entrepreneur dan 55 teknisi peserta pelatihan mitra lokal. Di acara itu juga dilakukan soft launching wardes (warnet desa).
Barata mengatakan wardes merupakan satu program Bank Dunia yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dikelola oleh PT Amarta bekerja sama dengan IBI Darmajaya.
"Bank Dunia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Amarta bermaksud memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Penggunaan internet, menurut dia, dapat diterapkan dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, maupun perdagangan. "Diharapkan dengan program ini masyarakat Indonesia, khususnya di perdesaan dapat segera melek internet," kata Barata.
Dalam pelatihan itu, sebanyak 110 orang terpilih diberi wawasan mengenai kewirausahaan dan teknologi informasi dari beberapa pemateri, seperti Bambang Soeprijanto dari Departemen Komunikasi dan Informatika, dari Mariam F.
Peserta juga diberikan pelatihan praktek langsung mengenai manajerial dan perhitungan keuangan di Laboratorium Komputer IBI Darmajaya.
Para entrepreneur berasal dari beberapa kabupaten di Lampung, yaitu Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Pringsewu, Induk Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Induk Tanggamus, Lampung Utara, Mesuji, dan Pesawaran.
Para mitra lokal yang terpilih ini akan mendapatkan bantuan membuka warnet di daerah masing-masing, dengan tujuan mengajak masyarakat di sekitarnya menggunakan internet sekaligus berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
Pada acara itu juga dilakukan penandatangan MoU antara IBI Darmajaya dan PT Amarta yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. IBI Darmajaya berperan sebagai fasilitator pelatihan operator/teknisi, maintenance, pemberian pengetahuan IT, serta manajerial usaha warnet mereka.
"IBI Darmajaya ingin ikut menyukseskan program pemerintah Melek Internet 2015. Melalui program wardes ini, kami dapat membantu menyosialisasikan teknologi informasi sekaligus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Tentu saja partisipasi kami lebih mengarah kepada pendidikan bagi mitra lokal, seperti pemberian materi dan pelatihan mengenai teknologi informasi maupun manajemen," kata M. Said Hasibuan, ketua Jurusan Magister Teknologi Informasi IBI Darmajaya sekaligus panitia acara ini. (MG14/S-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar