Pendidikan Lampust : Selasa, 22 Februari 2011
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sudah tiga minggu dibuka, jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan hingga Senin (21-2) masih minim.
Berdasarkan data Panitia Lokal SNMPTN di Provinsi Lampung, sejak dibuka pada 1 Februari lalu, hingga hari ke-21 jumlah pendaftar secara nasional masih berada pada kisaran 5.004 siswa. Padahal jumlah SMA sederajat yang terdata mencapai 18 ribu sekolah.
Ketua Panitia Lokal SNMPTN Undangan Hasriadi Mat Akin di ruang kerjanya lantai II Rektorat Universitas Lampung (Unila) mengatakan masih minimnya jumlah pendaftar secara nasional disebabkan lamanya proses entri data yang dilakukan sekolah.
Berdasarkan data, jumlah siswa yang telah dientri ke server panitia pusat 5.004 orang. Dari jumlah tersebut, 84 siswa telah meregistrasi melalui jalur reguler dan 42 siswa telah meregistrasi sebagai calon penerima beasiswa bidik misi.
Untuk Sumatera Selatan, jumlah pendaftar baru 34 orang, Lampung (28), Sumatera Utara (9), Jawa Barat (6), Sumatera Barat (3), sementara Bengkulu, Jambi, Riau hingga Aceh baru satu orang.
Humas Panitia Lokal SNMPTN M. Komarudin menjelaskan dalam proses registrasi ada empat data yang harus di-input kepala sekolah saat mendaftarkan siswanya dalam SNMPTN undangan.
Di antaranya, profil sekolah, data siswa, nilai semester satu hingga lima, dan data siswa tiap kelas secara paralel di sekolah yang mendaftar.
Ia menjelaskan berdasarkan simulasi yang pernah dilakukan saat sosialisasi di Yogyakarta, satu kepala sekolah membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk memasukkan semua data yang menjadi persyaratan SNMPTN undangan. Dalam sosialisasi kepada kepala sekolah, kata Komarudin, pihaknya tidak hanya memberikan penjelasan secara lisan. Akan tetapi, panitia juga akan memberikan penjelasan serta simulasi yang sudah didokumentasikan dalam compact disk (CD), dan dibagikan kepada setiap sekolah.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Sobirin mengatakan pihak sekolah telah meregistrasi siswa berdasarkan ketentuan. Untuk siswa kelas akselerasi, 100 diregistrasi. Untuk RSBI 75% diregistrasi. Untuk reguler, karena sekolah terakreditasi A, 50% telah diregistrasi. MG14/S-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar