Selasa, 12 April 2011

UJIAN NASIONAL: 349.673 Siswa Terdaftar Ikut UN

Pendidikan Lampost : Selasa, 12 April 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 349.673 pelajar SD hingga SMA/sederajat di Lampung terdaftar mengikuti ujian nasional (UN). Khusus SMA dan sederajat pelaksanaan ujian dimulai pada 18-21 April diikuti 77.466 siswa.

Sedangkan UN SMP/MTs/SMPLB diikuti 126.718 siswa yang dimulai 25—28 April, UN SD/MI/SDLB yang diikuti 145.489 siswa pada 10—12 Mei.

Sementara itu, Koordinator Tim Pengolah Data Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Eddy Hartono mengatakan telah menyerahkan nilai akhir sekolah untuk tingkat SMA se-Provinsi Lampung ke Badan Standar Nasional Pendidikan di Jakarta, Senin (11-4).

"Deadline penyerahan nilai sekolah adalah hari ini (kemarin, red). Setelah itu, rekap data segera kami setorkan ke BSNP dan Puspendi di Jakarta. Pengiriman dilakukan lewat e-mail," kata Eddy di ruang kerjanya.

Ia mengatakan deadline penyerahan nilai SMA adalah 11 April dan SMP pada 18 April. Selain mengirim data via e-mail, data juga dikirim dalam bentuk print out dan compact disc ke Jakarta.

Meskipun sekolah hanya menyetorkan nilai akhir, ia berkeyakinan sulit melakukan kecurangan karena format baru ijazah tahun ini memaparkan nilai siswa secara keseluruhan, baik nilai rata-rata rapor, nilai ujian akhir sekolah, nilai sekolah, nilai ujian nasional, dan nilai akhir siswa.

Mengenai persiapan ujian nasional di Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Herlina Warganegara menjelaskan beberapa tahapan persiapan UN di Lampung telah diselesaikan.

"Soal ujian SMA dan SMP sudah rampung di percetakan pada 10 April lalu dan segera didistribusikan satu hari sebelum UN. Selain itu sekitar 145.588 kartu peseta UN juga sudah kami distribusikan,” kata Herlina.

Terkait pemberian dana bantuan operasional UN, baik untuk Dinas Pendidikan kabupaten dan kota, sekolah, dan rayon sekolah akan dicairkan sebelum ujian diberlangsungkan. Aka tetapi semua itu tergantung dari penandatanganan MoU yang harus segera diselesaikan.

Ia menjelaskan untuk tingkat dinas kabupaten/kota, Pemerintah Pusat melalui APBN memberikan dana bantuan Rp1.500 per siswa. Untuk di sekolah akan diberikan Rp20 ribu per siswa tingkat SMA sederajat dan Rp15 ribu per siswa untuk tingkat SMP, sementara dana untuk rayon akan diberikan sekitar Rp500 per siswa. (MG14/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar