Senin, 04 April 2011

Karakter Bisa Dibangun melalui Tiga Fondasi

Pendidikan Lampost : Kamis, 31 Maret 2011


KALIANDA (Lampost): Membangun karakter seseorang mencakup tiga fondasi utama, yaitu fisik, mental, dan perilaku. Ketiganya harus dilakukan secara sinergi dan bersamaan agar menghasilkan generasi penerus yang unggul.

Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan hal itu dalam diskusi pendidikan yang digelar Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Lampung Selatan, Rabu (30-3), di aula PKK Kalianda, Lampung Selatan.

"Kalau kita lihat, pendidikan di negara maju seperti Korea atau Singapura mutu pendidikannya meningkat karena fisik orang-orang di sana kuat. Apalagi, orang Korea dan orang Singapura waktunya habis untuk belajar. Gelar yang diraih dari belajar sangat menentukan status seseorang," ujar Yusuf dalam diskusi yang dipandu Alhuda Muhajirin dari Lampung Post.

Diskusi yang dibuka Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto itu menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Yusuf Sulfarano Barusman (Rektor UBL), Bainah Sari Dewi (akademisi), dan Herpratiwi (FKIP Unila), serta diikuti 75 peserta yang berasal dari Dinas Pendidikan, dewan guru, dan jajaran tenaga pendidik perguruan tinggi di Lampung Selatan.

Menurut Bainah Sari Dewi, pendidikan membutuhkan proses panjang dan keinginan kuat untuk mencapai tujuan. "Kita harus belajar dari orang yang sukses sehingga apa yang menjadi niat kita bisa tercapai dengan baik," kata dia.

Dia mengatakan guru harus memiliki semangat untuk memotivasi diri dan anak didik untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, guru juga harus memiliki pedoman agama. "Sebab, dengan agama hidup menjadi terarah dan dengan ilmu hidup menjadi indah."

Menjawab pertanyaan peserta diskusi, Bainah menjelaskan karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karena pendidikan kita menurut Undang-Undang Sisdiknas berdasar pada keduanya.

Bainah juga mengingatkan bangsa Indonesia jangan mudah putus asa.

“Jika gagal jangan menyerah. Lakukan lagi kegiatan kita dan terus ulangi lagi sehingga akhirnya bisa berhasil dan sukses,” kata Bainah.

Sementara itu, Eki Setyanto dalam sambutannya mengatakan untuk meningkatkan keberhasilan dunia pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu, kita harus dapat berpikir positif.

"Memajukan dunia pendidikan di Lampung Selatan ini menjadi tugas semua lapisan masyarakat. Selain itu, pengawasan pun wajib dilakukan oleh kita semua. Dengan begitu, diharapkan sasaran dapat berhasil guna dengan baik," kata Eki. (CK-3/S-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar