Penerimaan Siswa SMP RSBI Serempak

Pendidikan Lampost : Jum'at, 8 April 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penerimaan peserta didik baru dari delapan SMP negeri berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Lampung dilaksanakan serempak.

Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Haryanto, di ruang kerjanya, Kamis (7-4), mengatakan delapan SMP RSBI itu membuka pendaftaran mulai 4 hingga 16 April 2011.

Kedelapan SMP RSBI tersebut adalah SMPN 2 Bandar Lampung, SMPN 1 Bandar Lampung, SMPN 1 Metro, SMPN 4 Metro, SMPN 2 Kotagajah, SMPN 2 Way Tenong, SMPN 1 Purbolinggo, dan SMPN 7 Kotabumi.

Haryanto memaparkan penyeleksian RSBI terdiri dari empat tahap. Pertama, seleksi administrasi, dilanjutkan seleksi tertulis berupa tes potensi akademik untuk bidang Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan pengetahuan umum.

Selanjutnya peserta mengikuti tes kepribadian atau psikotes, tes wawancara kemampuan berbahasa Inggris, dan tes praktek kemampuan menggunakan komputer. Terakhir adalah wawancara dengan orang tua calon peserta didik, setelah itu baru diumumkan.

"RSBI bukan sekolah eksklusif bagi orang orang mampu. Jadi dapat saya katakan siswa miskin jangan takut masuk RSBI. Bahkan, jika mereka mampu secara akademik akan kami bebaskan dari segala pembiayaan," kata dia.

Mengenai jumlah peserta didik yang diterima, Haryanto menyatakan hal itu diserahkan oleh masing-masing sekolah RSBI dan disesuaikan dengan kemampuan sarana prasarana dari masing-masing sekolah. Untuk SMPN 1 Bandar Lampung akan menampung 168 siswa yang akan dibagi dalam enam rombongan belajar. Setiap kelas terdiri dari 28 orang siswa.

Secara terpisah, Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Sartono mengatakan selain akan membebaskan siswa miskin, sekolah RSBI juga akan memberikan kesempatan khusus bagi siswa berprestasi secara akademis. Bahkan, mereka yang berstatus juara olimpiade sains nasional akan langsung diterima di sekolah itu.

"Selain itu, bagi mereka yang memiliki prestasi lain di luar olimpiade sains juga tetap akan diberikan poin khusus yang akan diakumulasikan dari nilai tes tertulis maupun psikotes. Dan poin yang diberikan cukup signifikan," ujarnya.

Mengenai kuota, Sartono menyatakan SMPN 2 Bandar Lampung akan menerima sebanyak 188 peserta yang terdiri dari 28 orang untuk 6 rombongan belajar dan 20 orang untuk kelas akselerasi RSBI. Ia menegaskan selama tahapan tes sama sekali tidak dilihat persoalan pembiayaan. (MG14/S-1)