Pendidikan Lampost : Selasa, 11 Januari 2011
SEKOLAH KEAGAMAAN
PEKANBARU (Lampost): Madrasah di Provinsi Riau tahun ini mendapat bantuan dana dari daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) sebesar Rp243 miliar.
"Anggaran ini untuk seluruh madrasah di Riau, mulai dari madrasah ibtidaiah, tsanawiah, dan aliah yang besarannya berdasarkan kebutuhan madrasah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Asyari Nur, di Pekanbaru, Minggu (9-1).
Penggunaan anggaran itu harus dilaporkan berdasarkan kegiatan serta harus dilengkapi dan disertai kuitansi, foto-foto, dan persyaratan lainnya.
Menurut Asyari, anggaran tersebut dipergunakan merehabilitasi madrasah, gaji, dan kebutuhan lainnya. Begitu juga untuk madrasah yang dikelola swasta, pihaknya telah menganggarkan dana tersebut.
"Dengan besarnya anggaran tersebut, Kemenag mengharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan agama di Riau, terutama dari sistem pengajaran," ujarnya.
Selain itu, pihaknya dan Pemerintah Provinsi Riau berupaya mewujudkan program madrasah gratis di Riau, di samping memperhatikan kesejahteraan para guru madrasah.
Asyari mengatakan pada 2011 satuan kerja di Kemenag Riau, khususnya madrasah, dihadapkan pada persoalan manajemen madrasah terkait pengelolaan keuangan madrasah.
Dia mengatakan perlu kehati-hatian dalam menggunakan anggaran. Jika ada anggaran pemeliharaan, harus dibuat petunjuk pelaksanaan atau petunjuk operasional kegiatan terlebih dahulu.
"Penggunaan anggaran harus dilaporkan berdasarkan kegiatan serta harus dilengkapi dan disertai kuitansi, foto-foto dan persyaratan lainnya," kata dia.
Menurut Asyari, penggunaan anggaran harus diperketat dengan laporan-laporan yang lengkap sesuai petunjuk teknis pemerintah. "Karena itu untuk pelaksanaan anggaran tahun 2011 kami sudah membuat komitmen jika ada pengembalian akibat kesalahan prosedural, risiko akan ditanggung oleh satker yang bersangkutan," ujarnya. (ANT/S-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar