Pendidikan Lampost : Selasa, 12 April 2011
MAMUJU—Sekolah yang mencoba melakukan manipulasi nilai siswa peserta UN di Provinsi Sulawesi Barat akan diberikan sanksi tegas oleh pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Minggu, mengatakan Diknas Sulbar telah mengimbau setiap sekolah untuk tidak memanipulasi nilai siswa peserta UN.
Ia mengatakan pihaknya telah mengimbau setiap sekolah untuk tidak memanipulasi data UN, baik yang sifatnya merugikan atau menguntungkan siswa karena itu bertentangan dengan aturan.
"Kalau ada yang sekolah yang mencoba melakukan manipulasi nilai kelulusan dan hasil ujian siswa peserta UN di Sulbar. Baik itu yang akan merugikan siswa atau menguntungkan siswa maka akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan setiap sekolah pelaksana UN di Sulbar diminta untuk jujur dalam memberikan nilai para siswa sesuai dengan prestasi yang didapatkannya dan tidak merekayasa dengan situasi dan alasan apa pun.
Menurut dia, sistem penilaian siswa pada pelaksanaan UN kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya karena selain nilai UN yang didapatkan siswa, faktor nilai kelulusan UN siswa di Sulbar juga akan ditentukan atau ditambah dari nilai yang didapatkan siswa di sekolahnya mulai semester tiga dan semester lima. ANT/S-2
Tim Robotika UGM Ternyata dari UKM
BANDUNG—Tim robotika Universitas Gadjah Mada, pemenang 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hatrford, Connecticut, Amerika Serikat (AS), ternyata berasal dari kelompok Unit Kelompok Mahasiswa atau UKM. Hal itu berbeda bila dibandingkan dua tim lain dari Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom), yang merupakan tim dari jurusan.
"Para peserta berasal dari UKM pencinta robot, mirip UKM lain, misalnya pencinta alam," ujar Rektor UGM, Sudjarwadi, dengan nada bercanda saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Senin (11-4).
Prestasi membanggakan itu tentu mendapatkan apresiasi dari pihak universitas. UGM akan menawarkan beasiswa bagi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan S-2 atau S-3.
Namun, kata Sudjarwadi, yang paling berharga adalah kesempatan mengembangkan jejaring internasional bagi mereka selepas kuliah. Namun, UGM belum berencana mengembangkan program studi khusus mengenai robotika. Demikian dikutip dari Kompas.com. S-2
SMAN 13 Gelar Istigasah sampai Pagi
JAKARTA—SMAN 13 Jakarta Utara menggelar istigasah semalam suntuk. Doa bersama tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan ujian nasional (UN) setelah kegiatan persiapan UN di sekolah selesai, seperti pendalaman materi pelajaran yang diujikan dan uji coba.
Muhazabah Doa dan Zikir Menjelang UN 2011 itu digelar sejak Jumat malam sampai Sabtu (15-16 April). Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 13 Nanang Kosasih mengatakan doa bersama itu sebagai persiapan psikologis para siswa.
"Hari Kamis siswa masih belajar. Jumat pagi mereka diliburkan, malamnya barulah siswa diwajibkan hadir," kata Nanang, Senin (11-4) di Jakarta.
Pada istigasah tersebut, kata Nanang, selain zikir dan doa bersama, para siswa juga akan diberi tambahan motivasi oleh beberapa motivator yang telah disiapkan panitia.
"Setelah itu, mereka akan kami ajak merenung," ujar Nanang.
Ia mengaku pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi rencana istigasah semalam suntuk ini kepada siswa dan orang tua. Pihak sekolah juga mengklaim tidak ada pihak yang keberatan terkait pelaksanaan acara doa bersama ini. Demikian dikutip dari Kompas.com. S-2
Cetak Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar