Selasa, 10 Mei 2011

UN SD Lebih Steril

Pendidikan Lampost : Rabu, 11 Mei 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Hari pertama ujian nasional di beberapa SD di Bandar Lampung, Selasa (10-5), berlangsung lancar. Namun, siswa mengaku kesulitan saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya kemarin mengatakan berbeda dengan pelaksanaan UN SMP dan SMA, UN SD berjalan lebih steril.

"Karena metode penentuan kelulusannya berbeda dan relatif anak SD masih murni, maka pelaksanaan UN SD lebih steril," kata Sukarma Wijaya saat ditemui di Kantor Wali Kota kemarin.

Dari pantauan Lampung Post di kompleks SDN Kampungsawah Lama (SDN 1, SDN 2, 3, 4, 5), Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pelaksanaan UN dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.00.

Suasana di kompleks sekolah ini pun terlihat steril dengan tidak diperbolehkannya pihak luar maupun wali murid memasuki area ujian. Kondisi ini diberlakukan hingga pelaksanaan UN selesai.

Kepala UPTD Dinas Pendidikan Tanjungkarang Timur Hartiwi Walawati yang ditemui saat berkunjung ke kompleks sekolah ini mengatakan pelaksanaan UN berjalan tertib dan lancar. "Pelaksanaan UN hari ini berjalan lancar, LJK (lembar jawaban komputer, red) maupun soal cukup dan sejauh ini belum ada laporan adanya kendala," kata Hartiwi.

Menurut Hartiwi, pendistribusian soal dan LJK UN sudah dilakukan mulai pukul 05.30 dan dibagikan kepada 34 SD di Tanjungkarang Timur. Adapun jumlah siswa yang mengikuti UN 2.116 orang. "Seandainya ada siswa yang tidak mengikuti UN, ada ujian susulan yang jadwalnya sudah ditentukan," kata dia.

Kepala SDN 1 Kampungsawah Lama Meysari mengatakan meskipun menggunakan format penilaian yang relatif berbeda dari tahun sebelumnya, pihaknya yakin semua siswa lulus dan bisa masuk ke SMP negeri. "Siswa yang ikut UN seluruhnya 103 orang dari 6 lokal yang kami sediakan," Ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui usai pelaksanaan UN di SDN 1 Kampungsawah Lama, seorang siswa peserta UN, Yusuf Afandi, mengatakan meskipun cukup kesulitan menjawab soal, dia mengerjakan 50 soal Bahasa Indonesia dengan baik. "Lumayan sulit soalnya, tapi saya bisa kok," kata Yusuf.

Ia mengatakan mayoritas soal UN pernah dipelajari di sekolah dan uji coba UN. Menurut Yusuf, ada beberapa soal yang tidak dimengerti karena belum pernah dipelajari. "Tapi soalnya jelas, saya yakin bisa lulus," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ayu Ningtyah Safitri, siswa SDN 4 Kampungsawah Lama. Menurut dia, semua soal relatif sudah dipelajari dan bisa dengan baik dikerjakan. "Tapi masih bingung dengan soal seperti sinonim atau anonim," Ujarnya.

UN akan dilaksanakan hingga Kamis (12-5). Untuk hari ini (11-5), mata pelajaran yang diujikan ialah Matematika, sedangkan besok siswa mengerjakan Ilmu Pengetahuan Alam. YAR/S-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar