Minggu, 15 Mei 2011

Kelulusan UN SMA di Lampung 99,72%


Utama Lampost : Senin, 16 Mei 2011


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tingkat kelulusan ujian nasional SMA/MA/SMK di Lampung tahun ini mencapai 99,72%. Namun, mutu dan kredibilitasnya masih diragukan.

Jumlah peserta UN SMA/MA/SMK di Lampung tahun ini sebanyak 74.241 siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 74.030 siswa lulus (99,72%) dan yang tidak lulus 211 siswa (0,28%). (Selengkapnya dalam tabel)

Dengan prestasi tersebut, tahun ini Lampung menduduki peringkat delapan nasional dengan tingkat kelulusan 99,22%. Pengumuman hasil UN akan diumumkan serentak hari ini, meskipun dalam suasana cuti bersama. Siswa yang tidak lulus dapat mengikuti ujian kesetaraan paket C yang akan diselenggarakan di kabupaten/kota atau mengulang UN tahun depan dengan cara mengulang kelas. "Kalau mau cepat ya ikut ujian paket C saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, Minggu (15-5).

Tingkat kelulusan tahun ini sebesar 99,72% berbeda tipis dengan tahun 2010 lalu sebesar 99,83% meskipun formulasi penilaiannya berbeda. Jika tahun lalu kelulusan siswa 100% ditentukan UN, tahun ini proporsi UN tinggal 60% sementara nilai akhir sekolah 40%. Nilai akhir sekolah ditentukan dari ujian akhir sekolah 60% dan rapot 40%.

Masih Bias

Bagi kalangan pendidikan, tingkat kelulusan di atas 99% tidak terlalu mengejutkan. Mereka menilai hal terpenting bukanlah semata-mata hasil akhir berapa siswa yang lulus, melainkan dengan menciptakan iklim agar proses belajar dan pelaksanaan UN dapat berlangsung jujur.

Ketua Dewan Pendidikan Lampung Sutopo Ghani Nugroho meminta Dinas Pendidikan mengevaluasi pelaksanaan UN agar nantinya dapat berlangsung jujur dan kredibel. "Sehingga hasilnya pun tidak bias," ujarnya.

Topo mengatakan pelaksanaan UN tahun tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dewan Pendidikan menerima banyak laporan tentang pelanggaran yang dilakukan pihak sekolah. "Kelulusan di atas 99 persen itu masih bias," kata dia.

Untuk mengukur kredibilitas UN, Dekan FKIP Universitas Lampung Bujang Rahman mengusulkan adanya perbandingan peta mutu sekolah dan hasil UN. Logikanya, sekolah bagus akan memperoleh hasil yang baik, begitu pula sebaliknya. "Jika yang terjadi sebaliknya, ada tanda tanya yang besar yang harus dijawab Dinas," kata dia.

Sama dengan Sutopo, Bujang melihat hasil UN tahun ini masih bias. Itu terbukti dari masih adanya laporan kecurangan. Ia melihat sistem pengawasan UN masih lemah. "Perguruan tinggi sebagai pengawas tidak diperkenankan masuk kelas. Dengan begitu, kredibilitas UN 100% berada di guru pengawas ujian karena hanya mereka yang boleh berada di kelas," ujarnya.

Hal senada diutarakan Ketua Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Lampung Aswandi Barawi. Ia melihat banyak kecurangan baik sebelum maupun setelah pelaksanaan UN, antara lain beredarnya kunci jawaban dan oknum guru yang membantu siswa di kelas. "Kecurangannya sangat terang benderang. Kita tagih janji Kapolda untuk mengusut tuntas."

Aswandi menilai formula baru kelulusan UN dan lima paket soal yang berbeda tidak membawa dampak positif bagi upaya mewujudkan proses pendidikan yang jujur.

Namun, Ketua Musyawarah Kerja kepala Sekolah (MKKS) Bandar Lampung Sobirin menilai formula baru kelulusan cukup berpengaruh bagi persentase kelulusan siswa. "Formula ini sudah cukup adil bagi siswa, guru, dan sekolah karena seluruh tahapan prestasi siswa telah diakomodasi," kata dia. (MG1/U-1)

Peringkat SMA Se-Lampung dalam UN 2011

----------------------------------------------------------------------

No. IPA IPS Bahasa

----------------------------------------------------------------------

1. SMAN 2 Bandar Lampung SMAN 1 Pringsewu SMAN 1 Pringsewu

2. SMAN 1 Metro SMAN 5 Metro TMI Roudatul Quran

3. SMAN 1 Sekampung SMAN Kristen Metro SMAN 1 Metro

4. SMAN 1 Seputihraman SMAN 1 Sep. Surabaya

5. SMAN 1 Pringsewu SMAN 1 Metro

6. SMAN 5 Bandar Lampung SMAN 1 Gadingrejo

7. SMAN 3 Metro SMAN 1 Purbolinggo

8. SMAN 1 Purbolinggo SMAN Trimurjo

9. SMAN 1 Gadingrejo SMAN 1 Sekampung

10. SMAN Raman Utara SMAN Kartikatama Metro

----------------------------------------------------------------------

Sumber: Dinas Pendidikan Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar