Rabu, 14 Maret 2012

pengertian Mikrokontroler


Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit Reduced Instruction Set
Computer (RISC) yang dikembangkan oleh ARM Limited[1]. Pada awalnya merupakan
prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang
sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Prosesor ARM
digunakan di berbagai bidang seperti elektronik umum, termasuk PDA, mobile phone,
media player, music player, game console genggam, kalkulator dan periperal komputer
seperti hard disk drive dan router.

Dengan arsitektur RISC, maka pada arsitektur ARM dapat ditemukan fitur
seperti kebanyakan arsitektur RISC lainnya seperti:
• Register file yang berkapasitas besar
• Arsitektur load/store, dimana operasi pengolahan data hanya beroperasi pada
konten register, tidak secara langsung pada konten memori.
• Addressing mode sederhana, dimana seluruh load/store address ditentukan dari
konten register dan field instruksi saja.
Arsitektur ARM juga memiliki fitur tambahan seperti:
• Instruksi yang menggabungkan antara operasi aritmatik dan logika
• Auto-increment dan auto-decrement addressing mode untuk mengoptimalkan
loop program

Penyimpanan banyak instruksi untuk memaksimalkan throuhgput data
• Eksekusi secara kondisional untuk semua instruksi untuk memaksimalkan
throughput eksekusi

ARM7 LPC2368
LPC2368 adalah mikrokontroler dari keluarga prosesor ARM7TDMI
yang didesain untuk penggunaan aplikasi embedded real-time. Prosesor
ARM7TDMI memiliki Thumb support dan multiplier yang telah dikembangkan.
Arsitektur dari prosesor ini memiliki kapasitas hingga 130 MIPS dalam proses
standar 0,13um. Prosesor ini mengimplementasikan arsitektur V4T dan
mendukung instruksi 32-bit dan 16-bit melalui set instruksi ARM dan Thumb.
yang dapat digunakan pada pengontrolan industri, otomotif, dan penggunaan
lainnya yang membutuhkan performa tinggi dan konsumsi daya yang rendah
melalui mikrokontroler 32-bit.


Mikrokontroler ini dapat bekerja hingga 72MHz dari flash atau RAM dan
memiliki 512KB on-chip flash program memory serta periperal komunikasi yang
bervariasi termasuk Ethernet, USB, dan CAN. Keluarga mikrokontroler ini juga
memiliki fitur pengontrolan LCD (QVGA graphic atau segment driver),
antarmuka SD/MMC, antarmuka memori eksternal, dan antarmuka audio I2S.
2.1.2 Penggunaan Pin Connect Block Pada LPC2368
Pin connect block merupakan pengaturan pin dari mikrokontroler untuk
memiliki lebih dari satu fungsi. Register konfigurasi mengontrol multiplexer
untuk membuat koneksi antara pin dan periperal yang ada pada chip.
Periperal harus terhubung dengan pin secara tepat sebelum diaktifkan .
Aktifitas dari fungsi periperal yang tidak terdaftar pada pin yang bersangkutan
akan dianggap undefined. Pemilihan salah satu fungsi pada port pin akan
menonaktifkan fungsi lain yang ada pada pin yang sama.Penggunaan GPIO Pada LPC2368
GPIO PORT0 dan PORT1 dapat diakses dari kedua grup register dan
menyediakan fitur dan akses port yang lebih cepat. PORT2/3/4 hanya bisa
digunakan sebagai fast port. Fungsi GPIO terakselerasi (Fast I/O) adalah sebagai
berikut:
• Register GPIO dipindahkan ke local bus ARM sehingga timing I/O
tercepat bisa didapatkan.
• Seluruh register GPIO adalah berupa byte dan half-word addressable
• Seluruh port value dapat ditulis dalam satu instruksi
• Pengaturan arah kontrol dari masing-masing bit
• Setelah reset, seluruh I/O diset menjadi input.Penentuan mengenai port akan diakses oleh register dengan fitur
tambahan atau set register standar harus dilakukan saat PORT0 dan PORT1
digunakan. Apabila fitur tambahan dan register GPIO standar mengontrol pin
yang sama, kedua cabang port pengontrolan akan menjadi eksklusif dan
beroperasi secara terpisah. Misalnya, mengganti output pin melalui fast register
tidak dapat dilihat melalui register standar.
2.1.4 Penggunaan C Compiler
Pada dasarnya pemrograman C pada ARM merupakan pemrograman
standar C baik dari sisi fungsi yang digunakan hingga library yang tersedia.Mikrokontroler
2.2.1 Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah prosesor yang memiliki fungsi khusus
terutama dalam kepentingan pengontrolan. Meskipun bentuknya sangat kecil
tetapi elemen-elemen dasarnya sama. Seperti halnya komputer, mikrokontroler
juga merupakan alat yang mengerjakan perintah-perintah yang diberikan
kepadanya. Oleh karena itu, yang menjadi hal terpenting dalam suatu sistem yang
terkomputerisasi adalah program yang dibuat oleh programmer itu sendiri.
Program tersebut memberikan perintah pada komputer untuk menjalankan
deretan tugas-tugas sederhana untuk dapat melakukan perintah yang lebih
kompleks seperti yang diinginkan oleh programmer.
Beberapa fitur yang umumnya terdapat pada mikrokontroller, yaitu:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar