Kamis, 13 Oktober 2011

e-PAK, Menyusun Angka Kredit Lebih Mudah & Gampang

SISWANTO, ST.



Konon , dalam pennyusunan angka kredit pamong belajar itu sulit apalagi bagi mereka yang baru diangkat menjadi pamong belajar dan belum memiliki pengalaman banyak dalam mengajukan angka kredit. Berbagai kendala dalam menyusun angka kredit diantaranya waktu, dokumen yang tidak rapi, menyusun kegiatan yang telah dilakukan oleh pamong belajar yang harus berdasarkan acuan /ketetapan penyusunan angka kredit yang berlaku (sesuai butir-butir kegiatan) , menentukan berapa point yang harus ditulis dalam kegiatan tertentu, membuat surat pernyataan, membuat daftar usul penilaian, membuat daftar usul penetapan angka kredit, menghitung jumlah total angka kredit yang terkumpul dan berapa kekurangannya, merupakan sebuah kisah yang selalu menghantui pamong belajar dalam mengajukan angka kredit sebagai usaha memperbaiki nasib ke jenjang yang lebih tinggi.

Terkait dengan permasalahan nasib, BPPNFI Regional IV sangat peduli dengan berbagai masalah yang di hadapi pamong belajar dalam penyusunan angka kredit tersebut maka di rangcanglah sebuah aplikasi elektronik penyusunan angka kredit (e-PAK). E-pak ini disusun berbasis webbase (online) yang dapat diakses lebih luas, tak terbatas wilayah/ruang/waktu selama bisa koneksi ke jaringan internet. Keuntungan aplikasi berbasis webbase ini memudahkan user/pamong belajar dalam menggunakan aplikasi e-PAK, cukup dengan web browser ke alamat www.bppnfi-reg4.net. Bila ada variabel yang berubah semua ikut berubah (terkendali master base) sehingga user tidak perlu menginstall aplikasi ini. Namun untuk mengantisipasi lambatnya akses internet maka aplikasi ini juga bisa dikerjakan secara offline di program Microsoft excel.

e-PAK ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya : 1.) Memberikan kemudahan bagi setiap pamong belajar dalam melakukan pencatatan dan menginventarisasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan 2.) Membantu pamong belajar agar lebih tertib, teratur dan rapi dalam penyusunan angka kredit 3.) Memberikan kemudahan dalam menyusun angka kredit sesuai dengan butir-butir kegiatan yang sudah ditetapkan sebagai acuannya 4.) Memberikan kemudahan bagi Tim Penilai dalam melakukan penilaian terhadap pamong belajar yang mengajukan angka kredit 5.) Memotivasi pamong belajar dalam mengajukan angka kredit sebab penyusunan angka kredit menggunakan e-PAK ini antara user satu dengan yang lainnya dapat melihat capaian angka kredit yang dikumpulkan.

Dalam rangka memperkuat dan membenahi aplikasi e-PAK ini maka dilakukan serangkaian ujicoba diantaranya ; ujicoba di internal pamong belajar BPPNFI Regional IV, ujicoba dengan Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) Pusat, Ujicoba pada Diklat Fungsional Pamong Belajar SKB se-Jatim dan terakhir ujicoba pada kegiatan aksistensi dengan TPAK Pusat. Ujicoba ini sangat penting untuk memberikan masukkan yang berarti sebagai upaya penyempurna dari aplikasi e-PAK. “ e-PAK ini sangat memudahkan pamong belajar dalam menyusun angka kredit ditambahkan lagi mempunyai output/report yang sudah link satu dengan yang lainnnya “ begitu ujar Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) Pusat dalam ujicoba di BPPNFI Regional IV.

Ujicoba tersebut mendapat respon yang luar biasa oleh pamong belajar SKB se-Jatim dan beharap sangat untuk dapat segera menggunakan aplikasi e-PAK ini. Karena e-Pak ini mempunyai berbagai keunggulan dan output/report yang dibutuhkan oleh pamong belajar dalam menyusun angka kredit.

Berbagai keunggulan nampak dalam aplikasi e-PAK ini seperti :

Aplikasi e-Pak ini dapat digunakan baik secara nasional maupun regional meliputi masing-masing P2PNFI/BPPNFI/BPKB yang membawahi SKB sebagai wilayah koordinasinya.
Di masing-masing P2PNFI/BPPNFI/BPKB/SKB mempunyai admin tersendiri sehingga data lebih terkendali, teratur dan memudahkan user bertanya jika ada hal hal tertentu terkait dengan data angka kredit yang bersangkutan
Aplikasi e-PAK dirancang secara online sehingga antara user satu dengan yang lainnya dapat melihat capaian angka kreditnya, selain online dalam memasukkan data angka kredit, juga dilengkapi penggunaan secara offline/tanpa akses intenet yang dapat dikerjakan dimanapun/kapanpun
Aplikasi e-PAK ini dalam input data/transaksi kegiatan di uraian kegiatan sudah mengacu pada butir-butir kegiatan yang telah ditetapkan oleh Permendiknas No. 15 tahun 2010 sesuai dengan jabatan masing-masing pamong belajar
Pamong Belajar hanya memasukkan kegiatan yang telah dilakukan sedangkan point akan otamatis muncul berdasarkan uraian kegiatan
Agar dalam penyusunan angka kredit benar sesuai dengan kegiatan maka aplikasi e-PAK ini dilengkapi Tim Verifikator yang mempunyai tugas memvalidasi angka kredit
E-Pak ini mempuyai output/report surat pernyataan per kegiatan, surat pernyataan rekap, daftar usul dan penilaian, daftar usul dan penetapan angka kredit, jumlah capai angka kredit pamong blajar yang saling terkait/link satu dengan yang lainnya.

Dalam aplikasi e-PAK telah dirancang untuk menghasilkan beberapa output/hasil yang dibutuhkan oleh pamong belajar dalam pengajuan angka kredit. Output aplikasi e-PAK diantaranya :

Surat penyataan rekap
Mempunyai output pendidikan, kegiatan belajar mengajar, pengkajian program PAUDNI, pengembangan model PAUDNI, pengembangan profesi, penunjang profesi
Surat pernyataan per kegiatan
Menghasilkan surat pernyataan telah selesai melaksanakan kegiatan. Surat pernyataan per kegiatan ini biasanya dibuat pada saat selesai melaksanakan kegiatan (waktunya pada saat selesai kegiatan) bukan pada saat akan mengacukan angka kredit (surat penyataan rekap)
Daftar Usul dan Penilaian (DUP)
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
Jumlah angka kredit pamong belajar

Mempunyai fungsi untuk mengetahui jumlah angka kredit yang sudah tercapai/terkumpul dan berapa seharusnya yang dipenuhi oleh pamong belajar yang bersangkutan. Unsur dalam jumlah angka kredit pamong belajar ini dibagi menjadi 2 yaitu unsur utama yang meliputi pendidikan, kegiatan belajar mengajar, pengkajian program PAUDNI, Pengembangan Model PAUDNI, dan Pengembangan Profesi sedangkan unsur penunjang (kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas). Dan masing-masing unsur tersebut diatas ada indikator (angka capaian) seharusnya yang dicapai , capaian angka kredit pamong belajar yang terkumpul serta jumlah total angka kredit. Pamong belajar dengan melihat indikator tersebut dapat mengetahui kekurangan/kelebihan di masing-masing unsur tersebut sehingga dapat dilihat sudah memenuhi/belum untuk diajukan angka kreditnya. Semoga bermanfaat. [sis-online]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar