Senin, 20 Juni 2011

Hidupkan Kembali Kantin Kejujuran Itu


Sekolah sekolah pernah marak membuka kantin kejujuran dengan mengacu kepada kantin kejujuran yang diselenggarakan oleh pihak Kejaksaan. Kantin kejujuran di Kejaksaan kabarnya sudah duluan tutup, konon kabarnya selalu merugi, lantaran tidak balance antara barang yang laku dengan harga yang tertera, ditenggarai banyak pembeli yang lupa bayar, atau membayar dengan jumlah uang kurang.
Tetapi pihak Kejaksaan sendiri belum sempat mengevaluasi siapa sih sebenanya yang banyak mengunjungi kantin yang tidak ditunggui itu. Pihak kejaksaan secara berseloroh, katanya kantin itu lebih banyak dikunjungi para wartawan. Dan ketika pjhak kejaksaan berbicara seperti para wartawanpun gelak gelak tertawa, tetapi tentu saja para pemirsa TV yang menyiarkan berita itu tidak tahu apa arti tawa itu.

Kantin kejujuran disekolahpun demikian adanya. Kita menyesalkan kantin kejujuran di sekolah buru buru tutup, tampa banyak publikasi. Semestinya biar saja tetap berjalan walaupun rugi selalu melanda. Anak anak kita tentu saja masih belum siap berurusan dengan kantin yang tak berpelayan itu. Mereka masih butuh bimbingan bagaimana cara berurusan dengan kantin kejujuran. Ajarkan kepada anak anak bahwa keberlangsungan kantin kejujuran itu akan sangat tergantung kepada iapapun yang terbiasa menggunakan jasa kantin itu.

Oleh karena anak anak harus diajarkan untuk pandai mewasiti dirinya sendiri. Sudahkan dia berpartisi dalam memelihara keberlangsungan kantin. Pada tahap tahap awal tidaklah perlu dia menjadi penyelidik siapa yang berbuat curang dikantin, tanamkan terlebih dahulu agar masing masing bisa menjaga agar dirinya tidak melakukan kecurangan terlebih dahulu.

laksanakan ajarah sebuah hadits secara terbalik. Bila di matan hadits disebutkan agar manakala melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tangan, bila tidak sanggup baru dengan lisan dan kalaupun masih tidak sanggup maka cegahlah dengan hati, tetapi itu adalah serendah rendahnya iman.

========== masih dalam proses penyelesaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar